Latest Article Salam Lestari Buana Nusantara

PAS MAHAGURU UPI KAMPUS PURWAKARTA

[ SALAM LESTARI BUANA NUSANTARA ]
BAGIMU NEGERI, JIWA RAGA KAMI, NKRI HARGA MATI

PAS MAHAGURU

DIKLAT ANGGOTA MUDA ANGKATAN XIV : LEMBAH KABUT MAHAGURU

Lembah Ciherang, 25-28 Desember 2014

Bismillah, Assalamualaikum~
Salam PAS Mahaguru! Salam Rimba!

Sebanyak 14 orang peserta calon anggota muda PAS Mahaguru mengikuti Diklat Anggota Muda, dengan 10 orang perempuan dan 4 orang laki-laki. Diklat berlangsung lancar di Lembah Ciherang Purwakarta, pada tanggal 25-28 Desember 2014. Diklat Anggota muda ini merupkan salah satu sarana kaderisasi yang dilaksanakan oleh PAS Mahaguru sebagai salah satu UKM Kepecintaalaman yang legal di UPI Kampus Purwakarta.

Lembah Kabut Mahaguru, adalah nama angkatan XIV PAS Mahaguru. Dengan nama rimba masing-masing anggota muda adalah sebagai berikut :

Rifqi Abdul Basit : Cengar
Rahayu Juwita : Pusang
Indriati : Nyumput
Ersya Neila Rahma : Resik
Muhammad Fauzi Bahari : Murungkut
Casoni Noviatun : Meneng
Lela Agustini : Kumbeli
Nadya CA : Sinca
Siti Atikah : Bidas
Haris Kusumah : Alot
Laely Rizky Utami : Gombrang
Laras Ismi Mustika : Jeding
Tri Mutia Setiani : Sigep
Dimas Adi Yunior : Lungse

Semoga dengan dikukuhkannya sebagai anggota muda PAS Mahaguru, menjadikan setiap anggotanya lebih mencintai dan lebih memberikan kontribusi besar kepada PAS Mahaguru.

"Pendidikan sejatinya tidak bisa dicapai dengan logika sederhana, karena tidak bisa seorangpun mampu mentransfer ilmu jika orang tersebut tidak terbuka untuk pengetahuan baru. perlu diingat bahwa tidak ada seorangpun yang mampu mengajar kecuali belajar.  alam  tidak serta merta memberikan ilmunya secara cuma-cuma, alam meminta manusia untuk menggunakan logikanya serta dituntut untuk berfilsafat, karena ketika manusia berfilsafat, alam serta merta akan membuka diri untuk semuanya. Dalam kehidupan, yang abadi adalah kenangan, sebelum mata tertutup untuk selamanya, perbanyaklah membuat kenangan, karena dengan kenangan, hidup akan menjadi lebih hidup" 
Begitu penuturan dari salah satu senior PAS Mahaguru angkatan Badai Parangpang Mahaguru, Kang Rasis Rawit Najwan selaku Ketua angkatan IX BPMG.

"Selamat datang keluarga baru. Jangan lupa dengan janji kalian terhadap PAS Mahaguru" Kang Deni Pelok Kurniawan, Ketua Angkatan IV.

Dan sedikit menambahkan dan mengutif kata-kata dari teh Mely Rewel angkatan Dara Wana Mahaguru sebagai Ketua. Bahwa tumbuhkan dan hadirkan cinta di PAS Mahaguru. Yang turut hadir Kang Bos, Kang Jae, Kang Lae, Kang Gabrug, Kang Kipli dan TSMG Teh Ngait, Teh Rowes dan Teh Benjud.




Semoga dengan cinta-cinta itu akan membuat PAS Mahaguru penuh dengan cinta disetiap kegiatnnya. Karena dengan cinta juga membuat ikatan antar anggota semakin kuat dan lebih terjalin. Karena PAS Mahaguru itu bukan tentang aku, kamu atau dia tapi tentang kita bersama.

Terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir, Panitia, Pengurus, Senior, Dewan Senior dan Anggota kehormatan, serta Perintis, yang telah membuat PAS Mahaguru tetap hidup dan penuh dnegan cinta.

Dan terakhir, kalian luar biasa TBMG dan BRMG.

Note : Mengundang kepada semua Senior, Dewan Senior dan Anggota kehormatan, serta Perintis untuk hadir dalam MUBES pada 3 Januari 2015 di Sekre tercinta.



PRADIKLAT Angkatan XIV ( 2014 )

Bismillah..
Salam P.A.S Mahaguru!!! Lestari Buana Nusantara!

Huah, gak terasa ya baru kemarin demo PMG di MOKA-KU UPI Purwakarta 2014 dan sekarang sudah melewati tahapan yang lain dari PMG yakni PRADIKLAT. Sungguh, berharga waktu itu, mungkin karena kita melewatinya dengan penuh kebersamaan sehingga waktu itu tidak terasa. Mungkin bagi para senior Pradiklat ini adalah Pradiklat yang sekian kalinya, karena setiap tahunnya pasti Pradiklat akan dilewati. Jadi, bagaimana perbedaan Pradiklat angkatan beberapa tahun lalu dan saat ini ? Huah, seiring Pradiklat yang ke-XIV jadi umur PMG kita uda 14 tahun juga ya ? #Kembali Ke topik.

Pradiklat XIV dilaksanakan pada Jumat-Minggu, 14-16 November 2014. Pradiklat kali ini menggunakan konsep Play Camp. Yakni diawali dengan camp hari pertama di Goa Jepang Purwakarta dan dilanjutkan pada Camp kedua di Pasir Kupa Purwakarta. Pradiklat kali ini diikuti oleh 30 peserta dari mahasiswa baru calon Anggota PMG.

Kegiatan berlangsung lancar tanpa kendala berarti, hanya hujan yang turun memberikan keberkahan ditengah acara, membuat tetesan tetesan di kegelapan malam hutan kala itu, namun dengan semangat memuncak membuat kegiatan tetap berlnagsung menyenangkan.

Pradiklat merupakan pelatihan dalam pendidikan kelak, bagaimana pendidikan dan latihan dasar itu begitu penting dalam kaderisasi PMG. Semoga, kegiatan ini memberikan dampak positif dalam setiap pribadi yang mengikutinya. Semoga dengan peserta yang demikian,dapat memebrikan kontribusi yang baik bagi PMG.

Terimakasih kepada senior dan dewan senior yang telah menyempatkan tuk hadir dalam kegiatan ini, dan semoga kegiatan selanjutnya yang belum sempat dapat berkumpul dengan PMG kembali.

Little Moment ~








DIKLAT ANGGOTA PENUH BANYU REDA MAHAGURU

Purwakarta, Jumat-Minggu 24-26 Oktober 2014

Salam P.A.S. Mahaguru!
Seleksi alam merupakan hal mutlak dalam sebuah pengkaderan, karena melalui itu tersaring calon kader yang bertahan dalam organisasi tersebut. Begitu pula di P.A.S. Mahaguru, Diklat Anggota Penuh merupakan pintu terakhir dan puncak sebuah kaderisasi sebagai syarat mutlak menjadi anggota P.A.S. Mahaguru. Namun, dengan melewati pintu terakhir ini, secara tidak langsung memasuki pintu awal sebuah kepengurusan kedepannya.

Sebanyak 10 orang anggota Muda P.A.S. Mahaguru, angkatan Banyu Reda Mahaguru mengikuti Diklat AP P.A.S. Mahaguru yang berlangsung selama 3 hari yakni jumat hingga minggu 24-26 Oktober 2014 yang dilksanakan di gugusan Gunung Burangrang Cihanjawar Purwakarta.

Kegiatan berlangsung lancar tanpa hambatan berarti, sesuai dengan tata cara pendidikan dan latihan dasar. Pengurus serta Senior ( Kang Giras dan Kang Baeud SWMG ) turut hadir dalam kegiatan ini. Disususl oleh Teh Ngait dan Teh Rowes TSMG juga yang menyempatkan hadir untuk mengantarkan baju besi untuk pengukuhan peserta diklat AP.

Akhirnya, Minggu 26 Oktober 2014 pukul 17.40 dikukuhkan angkatan Banyu Reda Mahaguru sebagai Anggota Penuh P.A.S. Mahaguru. Setelah pembacaan janji P.A.S. Mahaguru diatas Bendera Merah-Putih dan Bendera P.A.S. Mahaguru telah sah menjadi anggota sesungguhnya. Penyematan bajau besi dilakukan oleh ketua P.A.S. Mahaguru sendiri yaitu Abah TBMG Tresna Aditya.

Kegiatan ditutup dengan haru dan juga semangat lebih besar untuk memajukan P.A.S. Mahaguru. Terimakasih kepada semua akang-teteh dari angkatan TSMG hingga Perintis yang telah membuat P.A.S. Mahaguru ada hingga saat ini. Terimakasih kepada semua senior, dewan senior, anggota kehormatan hingga perintis yang selalu membantu kami para pengurus, yang selalu setia ada dalam menyemangati kami, memberikan contoh dan teladan untuk kami, terimakasih telah menjadi bagian keluarga P.A.S. Mahaguru.

Lestari Buana Nusantara!

Nb :

Anggota Banyu Reda Mahaguru 
1. Pravilian Panji Prasetyo (Merok)
2. Meilina Purba (Polan)
3. Dendi Indra Rosidi (Anteng)
4. Aprilian Kusumawardani (Rowek)
5. Rusnawati Mala Dewi (Ciwel)
6. Cici Badriah (Jempe)
7. Firtiani Rahayu (Euceuy)
8. Riana Sukmana (Cetang)
9. M.Fath Abdurrohman (Peloy)
10. Rini Widyaningsih (Melong)



SIDANG LAPORAN PENGEMBARAN P.A.S MAHAGURU 2014

Kamis, 9 Oktober 2014

Salam P.A.S Mahaguru! Salam Lestari!

Siang itu bukan keril dan kompas yang menjadi senjata para AM angkatan 13 P.A.S Mahaguru 2014, Banyu Reda Mahaguru. Namun sebuah makalah yang menjadi senjata mereka hari itu, bahkan bukan seragam gunung yang mereka bawa, namun persiapan public speaking yang mereka perlukan. Saat ini adalah Sidang Laporan Pengembaraan, dimana pembuktiaan dan pertanggungjawaban dari apa yang telah mereka teliti saat pengembaraan akan diuji saat ini.
SIDANG LAPORAN PENGEMBARAN P.A.S MAHAGURU 2014

Sebanyak, 9 orang AM mengikuti Sidang Laporan Pengembaraan kali ini. Mereka secara bergiliran masuk ruangan sidang untuk memperesentasikan hasil dari makalah dan laporan yang mereka buat. Suasana tegang terlihat saat setiap peserta memasuki ruangan, saat itu juga terlihat barisan semua pengurus, dewan senior, serta anggota kehormatan yang duduk berderet dipinggir, tambah indah dengan baju besi hijau kebanggan yang dikenakan semua.

Penguji Sidang kali ini adalah Ketua angkatan PMG pertama yakni Kang Deni "Benson", Kang Eka "Dapos", Teh Halimah "Benjud", Kang Dendi "Pelok", dan Kang Hadi "Linglung". Tak lupa juga kehadiran para anggota yang lainnya, para Wadon TSMG yakni Teh Sherry "Rowes" Teh Rani "Ngait" dan Teh Resmi "Waas", menyusul hadir kang Ghulam "Beler". Semuanya menyempatkan hadir dalam sidang kali ini. Meski tak semua senior hadir, namun mereka dapat mewakili yang lainnya sebagi bukti cinta mereka untuk PMG. Semoga kegiatan selanjutnya dapat berkumpul bersama dalam PMG.

Sidang berlangsung alot, berwala dari pukul 13.30 siang dan berakhir pukul 17.45 sore. Setelah semuanya selesai melaksanakan laporan dalam sidangnya, Magrib berjamaah, segera berkumpul dalam untuk sharing dan melaksanakn evaluasi.

Terasa begitu erat kekeluargaan saat itu, bercengkrama dan berbagi pengalaman bersama, mencurahkan cerita dan segalanya tentang PMG. 

Hingga, setelah galau dan tegang menghadang para AM serta lelah menghadang kami semua, namun berakhir indah dengan menikmati angringan bersma. Menikmati makan bersama dibawah atapkan bulan purnama yang cerah dan indah. Malam yang indah, di tengah kehangatan kekeluargaan P.A.S Mahaguru.

Oiya, semuanya belum lulus ujian makalah pengembaraan, Lulus Bersyarat! ^__^ 
Selamat kalian adalah orang terpilih dari yang lain, kalian adalah terbaik. Kita sayang PMG, love BRMG! TBMG :*

NP: Makasih kang Pelok teraktirannya~

By Admin : Sukriew Cinta TBMG

PENGEMBARAAN KE-3 BRMG | GUNUNG CIKURAY

Garut, Kamis- Jumat 4-6 September 2014

Sore kamis itu tak terlihat seperti biasanya, wajah-wajah murung yang tampak pada kami. Entah mengapa, mungkin karena ini pertama kalinya TBMG tidak seluruhnya ikut dalam kegiatan PMG. Hanya 5 orang TBMG dan 7 orang BRMG yang melaksanakan pendakian ke Gunung Cikuray Garut. Tanpa adanya pendamping. Sungguh suasana pelepasan pendakian yang mengarukan.

Diawali dengan sambutan dari direktur UPI Purwakarta Dr.Mamat Ruhimat,M.Pd yang memberikan wejangan untuk peserta pendakian, selanjutnya disusul dengan wejangan dari dewan senior LRMG kang Yogo Ingsreuk, diikuti oleh Kang Kipli Giras selaku anggota kehormatan yang ikut mendampingi. Tak ketinggalan anggota TBMG dan TSMG yang turut hadir melepas pasukan "selusin" Cikuray.





Air mata tak terbendung, namun semangat P.A.S Mahguru menggelanggar menghiasi sore itu. Semua pasukan kemudian berangkat menuju Garut, yang lain mengantarnya hingga halte Purwakarta.

Sekitar pukul 9 malam, rombongan sampai di Statsiun Guntur. Kemudian langsung meneruskan perjalann menuju Pemancar Gunung Cikuray. Kurang lebih tengah malam sampai di Pemancar rombongan kemudian mendirikan Tenda.

Pagi menjelang, sang mentari menampakan keindahannya. Selesai semuanya, rombongan melanjutkan perjanan ke puncak Sesungguhnya, Gunung Cikuray 2.841 MDPL.

Perjalanan yang berliku, trek yang sungguh mengguras fisik dan mental, tanjakan yang terkenal kini di depan mata. Tanjakan antara dada dan lutut bertemu, tanjakan yang tak jauh berbeda dengan trek Gunung Putri pada Gunung Gede Pangrango. Sedikit demi sedikit dengan ikatan kebersamaan dan kekeluargaan dapat kami lalui, hinggaaaa...

Pada 9 jam kemudian, kami sampai di Punacak Cikuray 2.841 MDPL, Puncak Negeri di Atas Awan yang terkenal itu.
Subhanawllah, begitu indah Ciptaan-Nya. Melangkahkan kaki menuju puncak tertinggi, semkin membuat rendah dan membungkuk kita dihadapan-Nya.

Karena, P.A.S Mahaguru itu adalah Keluarga..


Puncak Cikuray 2.841 MDPL


Ketua Pelaksana | Pandji Merok BRMG


NB: Semoga Next pendakian bisa kumplit yaaa pada kumpul semua, Aamiin
Untuk dokumtasi lainnya nyusul :D.

GUNUNG PAPANDAYAN 2622 MDPL

Garut, 7-10 Juni 2014

Salam PAS Mahaguru!
Perjalanan dimulai pada Sabtu, 7Juni siang hari. Rombongan bersiap di kampus UPI Purwakarta, dilepas oleh Pembina PAS Mahaguru Bapak Drs.Dede Wahyudin,M.pd. Pemberagkatan berlangsung lancar dan hikmad.
(Pelepasan Pemberangkatan)

Selanjutnya kami meluncur menuju Stasiun Purwakarta, karena perjalanan munuju garut ditempuh dengan Kereta Api. Perjalanan dari kereta berangkat pukul 12.00 WIB siang hari, dan satu gerbong di kereta dipenuhi oleh canda tawa serta kebisingan kami semua. Itulah kami, selalu menebar kebahagiaan dan keriweuhan lingkungan sekitar. Yaah, meski akhirnya ada ibu-ibu yang berkomentar "Kawas di Leuweung wae atuh, garandeng!" hahaa kata-kata itu sebagai teguran untuk kami yang begitu menguasai gerbong kereta dengan kebisingannya. Well, kami memang terbiasa di Leuweung Bu! Hutan! hehe

Perjalanan kurang lebih 6 jam, kami lewati di kereta menuju Setasiun Leles. Tidak membosankan, karena pemandangan di jalan menyuguhkan keindahan yang luar biasa. Indonesia itu Indah kawan! "Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kau  dustakan? " (Ar-Rahman:16) Mentadaburi Cipatan-Nya bahkan dapat kita lakukan saat menengok pemandanagn drai jendela kereta.

Sekitar Pukul 17.30 kami sampai di Stasiun Leles Garut. Kami beristirahat untuk solat di Mushola langganan kami di Garut. Hingga bada Isha kami langsung segera meluncur menuju Palkiran Gunung Papandayan. Dengan menggunakan 1 Mobil Elep kami ber-26 orang harus bisa bertahan di dalam mobil selama 2 jam lebih menuju pintu gerbang Gunung Papandayan, bisa dibayangkan bagaimana posisi 26 orang di dalam Mobil elep yang ukurannya hanya cukup untuk kurang dari 20 Orang. 
(Suasana Di dalam Mobil Elep )

Sekitar pukul 21.00 WIB rombongan sampai di pintu Gerbang Gunung Papandayan, namun membutuhkan waktu tak kurang 1 jam lagi untuk menuju palkiran Gunung Papandayan. Sebelumnya, kami memutuskan untuk makan malam, tentunya Diner di pingir jalan, benar-benar pinggir jalan. 

Awalnya kami berencana berjalan kaki menuju Palkiran, namun Allah SWT menunjukan jalan pada kami untuk menggunakan Mobil Bak Terbuka, bisa dibayangkan apabila kami berjalan kaki, heeeem rute jalan dan jauhnya mungkin akan menguras tenaga dan waktu kami sebelum naik, dan keputusan kita untuk menggunakan mobil bak terbuka itu tepat sekali. 
( Suasana Dinner ala PAS Maha Guru )

Sekitar pukul 22.00 WIB lebih kami sampai di Camp Devit Gunung Papandayan, kami mendirikan tenda dan berisitirahat malam itu.

( Camp Devit )

Sekitar pukul 09.00 WIB ( 8 Juni 2014 ) kami melaksanakan upacara pembukaan Pengembaraan ke-2, langsung meluncur menuju Gunung Papandayan. Dan dari sini, perjalananan sebenarnya dimulai!







Hingga, kami sampai di Post Pondok Saladah. Beristirahat sebentar, lalu berangkat menuju Hutan Mati ala Papandayan yang terkenal itu. Lalu padang Edelweis Tegal Alun yang begitu menakjubkan. Semuanya kami lewati bersama.














 

 

Dan, itulah Kecantikan Papandayan. Terimaksih kepada semua Senior, Dewan Senior, Anggota Kehormatan dan Undangan yang telah membantu dalam terlaksananya Pendakian ini, semoga agenda selanjutnya kita dapat berkumpul semua.
Salam Pas Mahaguru!

Note : Pendakian kali ini tidak hujan looh!


 

PENGEMBARAAN Ke-1 | CILEAT

Salam P.A.S Maha Guru Salam! 13-15 Maret 2014, melaksanakan Pengembaraan Ke-1 Angkatan 13 Banyu Reda Maha Guru berlokasi di Curug Cileat Subang. Perjalanan dimulai sejak Kamis sore hari setelah melaksanakan solat Ashar, langsung meluncur menuju lokasi menggunakan bus jurusan Wado dari Kota tercinta Purwakarta. Suasana bus yang pengap, penuh hingga kami berdiri selama perjalanan karena tidak adanya tempat duduk. Namun tidak mengurangi esensi pengembaraan kali ini. Tetap terasa suasana hangat diantara P.A.S Maha Guru, canda tawa di dalam bus seakan bus saat itu adalah trevel pribadi kita. Itulah, kebersamaan mengalahkan suasana ketidak nyamanan di bus.
Magrib, kami sampai di Alun-alun Cisalak. Sesaat kami bercinta sejenak dengan sang Pecipta Alam Sempurna yakni Allah swt, hingga waktu Isa menjelang. Setelahnya, kami melanjutkan perjalanan meuju desa yang dituju, Desa Mayang. 




Malam itu hujan menyambut kedatangan kami di Desa Mayang. Namun,acara tetap berlangsung, Malam dilewati dengan kebersamaan kami di Rumah Pak Hanung ( Bapak Angkat P.A.S Maha Guru sekaligus Ketua RT ). Sharing, berkumpul dan melewati kesunyian malam dalam gelegap tertawa bahagia kami.

Subuh menjelang, semua berbegas menuju mushola Desa Mayang. Tangan-tangan tangguh anggota P.A.S Maha Guru beraksi, dengan cekatan membersihkan lingkungan mushola dan sekitarnya di desa tersebut. Itulah, Pengabdian kami untuk lingkungan, tidak hanya melakukannya dengan mendaki sebuah gunung namun dengan cara ini salah satunya.

Sang surya terus meninggi, sekitar pukul 08.00 pagi semua bersiap dengan Ceril dan Daypack nya, bersiaga dan berdoa menuju salah satu keindahan alam Subang. Berjalan, berjalan dan terus berjalan hanya bertumpu pada kaki dan kekuatan diri untuk mencapai tujuan. Saling perpegang tangan, menepuk pundak dan memberikan senyuman terindah dalam kelelahan menuju Pelangi itu.


Ketika kaki mulai lelah, ketika hasrat mulah terengah, dan ketika itu Persaudaraan terjalin diantara kita. Menjunjung tinggi nilai kode etik dan nilai kepercayaan maka Pelangi itu perlahan terlihat.
Eksotika Cileat terpangpang di antara kedua bola mata kami, Air terjun yang begitu indah hasil Sang Arsitek Alam Allah swt. Curug 1 hingga 3 kami lewati dengan kesejukan alam pegunungan, keharuman bau air yang begitu jernih, kelembutan angin yang membelai kulit. Hingga, pelangi itu kini ada di samping kami. Menjulang tinggi nan memesona Curug Cileat, Curug terakhir yang membayar semua kelelahan kami. Desiran angin air terjun yang membasahi seluruh tubuh kami bahkan memberikan suasana saat itu menjadi lebih bermakna.

“Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kau dustakan ? “ ( Ar-Rahman : 16 )

Mengenali lebih dekat Ciptaan-Nya, sebagai sarana meningkatkan kualitas iman kita. Menjaga semua Ciptaan-Nya, sebagai sarana menyadari bahwa betapa Besarnya Allah swt.



Setelah puas menikmati curug terakhir, kami bergegas kembli menuju tempat Camp bermalam tempat diantara curug 3 dan 4. Malam itu dilewati dalam esensi pengembaraan yang begitu kental. Dalam balutan kebersamaan P.A.S Maha Guru, ditambah berdatangannya para senior dan dewan senior yang begitu istimewanya meluangkan waktu untuk Kami saat itu.

Lancar tanpa halangan berarti, hingga kami kembali menuju perjalanan pulang ke kampus pada Sabtu siangnya. Oiya, Alhamdulilah untuk pertama kalinya dalam pendakian TBMG khususnya tidak hujan saat hari perjalanann, meski awalnya di terpa gerimis. Mungkin karena ada penangkal hujan. Siapa lagi kalo bukan adik-adik kita tercinta, Banyu Reda Maha Guru.



Terimakasih kepada semua BRMG, TBMG, Senior, Dewan senior hingga Anggota Kehormatan yang telah berkesempatan hadir, semoga The Next kegiatan semua anggota P.A.S Maha Guru dari BRMG hingga perintis akan berkumpul, tapi dengan catatan Tenda uda beli yaa ( Colek : TBMG ) 

Seperti mentari yang selalu bersinar, seperti itulah P.A.S Maha Guru.

We Are Green Generations!

DIKLAT AM Angkatan XIII | Banyu Reda Mahaguru

Salam PASMahaguru!

[ LATE POST ] :p

Alhamdulilah, Diklat Anggota Muda PASMahaguru angkatan XIII telah terlaksana dengan lancar. Karawang, Gunung Rungking-Parangpango 16 – 19 Januari 2014. Sepanjang pemberangkatan dari kampus (Kamis, 16 Jan 2014 : 13.00) hingga lokasi gerbang pendakian, cuaca nampaknya tidak mau menampakan hangatnya sang mentari, hanya titik-titik hujan yang selalu membasahi kami dana juga ceril kami saat itu. Namun perjalanan tetap harus dilakukan, dan disinilah petualangan para angkatan XIII dimulai!
Hujan terus membasahi Rungking, mengguyur hingga udara semakin berkabut, berkabut putih, bukan awan di negeri yang indah. Namun suhu yang dingin tidak membuat lemah para calon angkatan XIII, semangat mereka menghangatkan udara malam kala itu. Semangat panitia dan juga senior saat itu menambah hangatnya kebersamaan dalam diklat, Rungking yang menjulang dengan gagahnya, dan juga cahaya bulan yang menampakakn diri (walau sebentar) menjadi saksi betapa bangganya kami serentak berucap! “LESTARI BUANA NUSANTARA” dalam upacara pembukaan Diklat angkatan XIII.
Hari selanjutnya terus dilalui, malam selanjutnya dilalui dalam pendidikan diantara Rungking dan Parangpang, dan jugaaaa..... diantara guyuran hujan yang tak henti turun membasahi kami. Hingga tiba malam terakhir, hari terakhir dalam pendidikan, dimana semua senior, dewan senior, anggota kehomatan dan semua kumpul menjadi satu. Bersatu dalam hangatnya kebersamaan keluarga PASMahaguru, mereka yang masih menyempatkan hadir dalam kesibukannya, menyempatkan melihat adik-adik barunya, dan mereka yang hadir dalam naungan cintanya untuk PASMahaguru.



Senior dan Dewan Senior PMG

Anggatan XIII PASMahaguru berjumlah 14 orang, dengan nama angkatan ‘BANYU REDA MAHAGURU’ . Mungkin nama itu sebagai doa, agar mereka tidak selalu diguyur hujan, agar hujannya Reda :D






Upacara Penutupan sekaligus Kelulusan DIKLAT AM Angkatan XIII

 
Inilah, Banyu Reda Mahaguru | Angkatan XIII

Upacara penutupan telah dilaksanakan, nama rimba telah diberikan, nama angkatan telah diutarakan, hadiah telah terslurkan dan juga makanan telah terpenuhi :D
Pulang !
Petualangan belum berakhir, masih berpetualang dengan jalanan pulang yang bergelombang diantara hujan yang masih mengguyur dan suasana mobil truk yang begitu istimewa, Itulah kami PASMhagaguru! Alasan kami bertahan di PASMahaguru ? kau tak akan mengerti sebelum kamu mengetahuinya sendiri!
Tapak Sunda Mahaguru, para pengurus yang begitu luaaarrr biasa membimbing kami Tirta Bayu Mahuru, dan juga Selamat datang Banyu Reda Mahaguru dalam keluarga ini. Terimakasih kepada semua senior, dewan senior, anggota kehormatan, dan juga para perintis. Semua! We Are PASMahaguru! 

 
Tapak Sunda Mahaguru

 
Tirta Bayu Mahaguru | Kurang Jegreg dan Gubrang 
Ctatan : Mereka jaga makanan :( 
 
Semoga Allah akan menyatukan kita dalam satu kesempatan untuk berkumpul, dari mulai Perintis, hingga angkatan XIII. Jadi ? Kapan kita bisa berkumpul ????

 
Copyright © 2013. PAS MAHAGURU UPI KAMPUS PURWAKARTA
PAS MAHAGURU UPI KAMPUS PURWAKARTA - INDONESIA
Proudly powered by : Blogger