Latest Article Salam Lestari Buana Nusantara

PAS MAHAGURU UPI KAMPUS PURWAKARTA

[ SALAM LESTARI BUANA NUSANTARA ]
BAGIMU NEGERI, JIWA RAGA KAMI, NKRI HARGA MATI

PAS MAHAGURU

GOOGLE DOODLES RAYAKAN HARI IBU

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat malam Sobat PAS Mahaguru. Sekarang Hari Selasa, 22 Desember 2015 tampilan di Google Doodles tentang Hari Ibu. Dan Hari ini Selasa, 22 Desember 2015 kita memperingati Hari Ibu Ke - 87. Berdasarkan sejarah pada tahun 1938 Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung menyatakan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. Selanjutnya, dikukuhkan Pemerintah dengan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional Bukan Hari Libur tertanggal 16 Desember 1959, yang menetapkan bahwa Hari Ibu tanggal 22 Desember merupakan Hari Nasional dan Bukan Hari Libur.

GOOGLE DOODLES RAYAKAN HARI IBU
Peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk senantiasa untuk mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama Generasi Muda, akan makna Hari Ibu sebagai Hari Kebangkitan dan Persatuan dan Kesatuan Perjuangan Kaum Perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa. Untuk kita perlu diwarisi api semangat juang guna senantiasa mempertebal tekad untuk melajutkan perjuangan nasional menuju terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945.

Semangat perjuangan kaum perempuan Indonesia tersebut sebagai mana tercermin dalam lambang Hari Ibu berupa setangkai bunga melati dengan kuntumnya, yang menggambarkan :
  1. Kasih Sayang Kodrati antara Ibu dan Anak;
  2. Kekuatan, Kesucian antara Ibu dan pengorbanan anak;
  3. Kesadaran wanita untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Keikhlasan Bakti dalam pembangunan bangsa dan negara.

Semboyan pada Lambang Hari Ibu Merdeka Melaksanakan Dharma mengandung arti bahwa tercapainya persamaan kedudukan, hak, kewajiban dan kesempatan antara kaum perempuan dan kaum laki-laki merupakan kemitrasejajaran yang perlu diwujudkan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi keutuhan, kemajuan dan kedamaian bangsa Indonesia.

SEGENAP KELUARGA BESAR
PAS MAHAGURU
UPI KAMPUS PURWAKARTA

Mengucapkan :

22 Desember 2015

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Guru yang Kompeten Faktor Penentu Kualitas Pendidikan di Sekolah

Bandung, UPI
Sarjana baru patut bersyukur karena menjadi bagian dari lapisan masyarakat terpelajar yang dapat menikmati pendidikan sampai ke perguruan tinggi, pada saat partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia baru mencapai 29,15 persen. Bahkan menurut Susenas BPS (2014), terjadi kesenjangan partisipasi pendidikan pada penduduk kelompok umur 19-23 tahun antar-lapisan masyarakat berlatar belakang sosial-ekonomi yang berbeda.
“Data menunjukkan, tingkat partisipasi pendidikan tinggi pada kelompok kuantil 1 (sebesar 20 persen masyarakat paling miskin) baru mencapai 14,1 persen, sementara kelompok kuantil 5 (sebesar 20 persen masyarakat paling kaya) sudah mencapai 45,5 persen,” kata Amich Alhumami saat memberikan sambutan sebagai Wakil Ketua Ikatan Alumni UPI pada Acara Wisuda Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Selasa (15/12/2015), di Gedung Gymnasium UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.
Amich Alhumami yang alumnus Fakultas Ilmu Pendidikan UPI tahun 1989 ini mengemukakan, dengan melihat data kesenjangan partisipasi pendidikan di atas, para sarjana selayaknya berucap syukur karena telah berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi. Menjadi sarjana merupakan tahapan baru dalam memasuki kehidupan nyata di masyarakat dan mengembangkan karier profesional di berbagai bidang kehidupan. Mengingat UPI adalah universitas LPTK, maka sebagian besar dari lulusan akan menekuni profesi guru, mengabdi kepada negeri tercinta dan ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Guru yang Kompeten Faktor Penentu Kualitas Pendidikan di Sekolah

“Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah lapangan pengabdian bagi para pendidik. Ikhtiar panjang membangun pendidikan yang bermutu tidak bisa dilepaskan dari peran guru sebagai pendidik. Guru adalah figur sentral dalam seluruh proses pembelajaran di sekolah — guru adalah sukma pendidikan,” ujar Amich yang menyelesaikan pendidikan doktoral (Ph.D.) bidang Social Anthropology di University of Sussex, United Kingdom, 2012.
Dikatakan, guru yang berkompeten merupakan faktor penentu kualitas dan efektivitas belajar-mengajar di sekolah. Guru yang bermutu berpengaruh langsung pada kinerja pendidikan secara keseluruhan. Tanpa bermaksud bersikap hiperbolik, harus dikatakan bahwa guru adalah pilar utama kualitas pendidikan — professional teacher isthe cornerstone of the quality education in Indonesia.
”Tak diragukan, guru berperan penting dalam seluruh proses pembelajaran yang sangat dinamis. Sangat jelas, mutu pendidikan ditentukan oleh kualitas guru. Kurikulum –yang kerap menyulut polemik nasional itu– anya faktor sekunder. Sebab, pelaksanaan kurikulum pun bergantung pada guru,” kata Amich yang menyelesaikan pendidikan master (M.Ed.) bidang Education Policy di George Mason University, Virginia, Amerika Serikat, 2003.

Guru yang Kompeten Faktor Penentu Kualitas Pendidikan di Sekolah

Simaklah ungkapan dalam bahasa Arab yang berbunyi, “Atthariqah ahammu min al-maddah. Al-mudarrisu ahammu min attariqah. Walakin ruh al-mudarrisu ahammu min al-mudarrisu nafsihi.” Syair klasik ini bermakna, jalan/metode pembelajaran lebih penting daripada materi/substansi kurikulum. Guru jauh lebih penting/utama daripada metode. “Namun, roh/jiwa guru lebih penting dari sosok guru itu sendiri. Ungkapan ini sejatinya mengandung pengertian bahwa menjadi guru harus dilandasi oleh panggilan pengabdian — suatu passion yang memandu seseorang dalam menekuni profesi di dunia pendidikan,” ujar Amich.
Sungguh, peran guru sedemikian sentral yang berpengaruh pada tinggi-rendahnya kinerja pendidikan, ujar Amich. Filsuf pendidikan terpandang Amerika, John Dewey (1938), berujar, ”Buku merupakan sumber pengetahuan, tetapi melalui gurulah pengetahuan dapat ditransmisikan kepada peserta didik. Tamsil klasik mengatakan buku adalah rumah ilmu, sedangkan guru adalah kunci pembukanya. Sering pula dikatakan guru adalah jendela ilmu pengetahuan bagi para murid. Sangat jelas, guru dengan kompetensi tinggi berpengaruh langsung pada hasil belajar murid-muridnya, yang tercermin pada pencapaian akademik tinggi.

Guru yang Kompeten Faktor Penentu Kualitas Pendidikan di Sekolah
Dalam konteks peningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki mutu guru melalui program peningkatan kualifikasi dan sertifikasi kompetensi, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memperbaiki kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi bagi guru yang lulus sertifikasi komptensi.
”Untuk itu, guru dituntut pula meningkatkan kompetensi profesional dan pedagogis yang tercermin pada hasil belajar murid (student’s learning outcomes). Bagi seorang guru, kemampuan menguasai dua hal: subject-content knowledge dan pedagogical knowledge sekaligus merupakan suatu hal yang mutlak,” kata Amich.
Menjadi guru, kata Amich selanjutnya, dituntut punya pemahaman yang baik dan mendalam mengenai dasar filosofis pendidikan, yang di dalamnya mencakup pula ilmu pedagogis — cara mengajar dan mendidik anak di kelas. Menjadi guru harus pula memahami tahapan tumbuh-kembang anak didik, karena itu guru harus mendalami ilmu psikologi perkembangan anak (child development psychology).
”Penting pula diperhatikan, guru bekerja di suatu lingkungan sosial tertentu — suatu komunitas sekolah yang menjadi miniatur masyarakat, tempat berinteraksi antara sesama guru, anak didik, orangtua murid, dan warga masyarakat. Untuk itu, guru pun harus memiliki bekal ilmu sosiologi pendidikan, agar dapat memahami bagaimana sebuah sistem persekolahan beroperasi di dalam masyarakat,” katanya.

Sumber : http://berita.upi.edu/?p=7639

OBYEK WISATA ALAM DI PURWAKARTA

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat malam Sobat P.A.S. Mahaguru. Baiklah karena belum ada update postingan lagi, kali ini Admin akan share tentang Obyek Wisata Alam di Purwakarta. Sebetulnya selain Obyek Wisata Alam, di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat masih ada Obyek-Obyek Wisata lainnya. Antara lain Obyek Wisata Budaya dan Obyek Wisata Ziarah. Tapi untuk sekarang Admin akan share tentang Obyek Wisata Alam saja.
OBYEK WISATA ALAM DI PURWAKARTA

Di Bawah ini adalah Obyek - Obyek Wisata Alam di Kabupaten Purwakarta.


OBYEK WISATA ALAM DI PURWAKARTAObyek wisata Jatiluhur terletak 9 km dari kota Purwakarta, terkenal dengan Bendungan Ir. H. Juanda, dengan panorama danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957, dapat menampung tidak kurang 3 milyar3 air Sungai Citarum dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia.

Di dalam Bendungan Ir. H. Juanda, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW dan produksi tenaga listrik rata-rata 1000 juta kwh setiap tahun. Selain dari itu, memiliki fungsi penyediaan air irigasi untuk 242.000 ha sawah (dua kali tanam setahun), air baku air minum, budi daya perikanan dan pengendali banjir.

Selain berfungsi sebagai PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia, kawasan Jatiluhur memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperi hotel dan bungalow, bar dan restaurant, lapangan tenis, bilyard, perkemahan, kolam renang, ruang pertemuan, sarana rekreasi dan olahraga air, playground dan fasilitas lainnya. Sarana olahraga dan rekreasi air misalnya mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air, boating dan lainnya. Tempat yang tak kalah menariknya di kawasan Jatiluhur ini adalah tempat rekreasi air, yang diberi nama ‘Water World’.

Di perairan Danau Jatiluhur ini juga terdapat Budi daya Ikan Keramba Jaring Apung, yang menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau dalam keheningan malam kita dapat memancing penuh ketenangan sambil menikmati ikan bakar.

Dikawasan ini pula kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT. Indosat, sebagai alat komunikasi internasional. Jenis layanan yang disediakan antara lain international toll free service (ITFS), Indosat Calling Card (ICC), international direct dan lainnya. Terletak 7 km dari kota Purwakarta.

OBYEK WISATA ALAM DI PURWAKARTACirata, selain berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air, danau yang luasnya 62 km2 dan berketinggian maksimum 220 m di atas permukaan laut itu dikelilingi bukit. Proyek Induk Pembangkit Hidro Jawa Barat (Pikitdro Jabar) adalah Unit PLN yang menangani Proyek PLTA Cirata menghasilkan listrik 1008 MW dan dapat membangkitkan energi listrik rata-rata-rata sebesar 1.428 juta kilowatt/jam per tahun.

Bila melakukan perjalanan dari kota Purwakarta melalui Plered kita akan tiba di Cirata dalam waktu kira-kira 40 menit dengan jarak sejauh 15 km. Dalam perjalanan itu kita akan melewati pusat perdagangan peuyuem Bendul dan makanan khas Purwakarta lainnya, dan kemudian kita akan lewat di Sentra Indutri Keramik Plered, juga dapat menikmati keindahan alam di sepanjang jalan Plered-Cirata.
Daya tarik lainnya dari Danau Cirata ini adalah delapan buah turbin dan gedung sentral/Power House 4 lantai berada di terowongan bawah tanah, yang pengoperasiannya dikendalikan dari ruang kontrol Switchyard berjarak ± 2 km dari mesin-mesin pembangkit yang terletak di Power House.
Danau ini sangat berpotensi untuk melakukan pengembangan perikanan, ini terbukti berdasarkan hasil sensus tahun 1999 terdapat 27.906 petak kolam jaring apung (KJA). Perikanan keramba ini berlokasi di Kecamatan Maniis, 17 km dari kota Purwakarta.

OBYEK WISATA ALAM DI PURWAKARTAWanayasa terletak 23 km dari kota Purwakarta, dengan udara yang sejuk berlatar belakang gunung Burangrang, sehingga Situ Wanayasa yang luasnya 7 ha begitu menyatu dengan alam. Situ Wanayasa dan sekitarnya sangat potensial untuk dikembangkan menjadi Taman Rekreasi dan Desa Wisata. Saat ini lingkungan disekeliling Situ Wanayasa terdapat banyak rumah makan atau tempat jajanan yang menggoda selera. Apabila anda hobi makan dengan melakukan wisata kuliner, inilah tempat yang tepat untuk anda kunjungi.

Sekitar 8 km dari Situ Wanayasa terdapat sumber air panas Ciracas yang berlokasi di tengah hamparan persawahan yang indah dengan udara yang sejuk. Potensi obyek wisata Sumber Air Panas Ciracas dapat dikembangkan berbagai fasilitas antara lain hotel, bungalow, kolam renang dan sarana rekrasi lainnya. Selain itu terdapat air terjun Curug Cipurut yang merupakan suatu tempat yang nyaman untuk rekrasi baik hiking maupun camping ground. Menuju lokasi Curug Cipurut, ditempuh dengan berjalan kaki sepanjang ± 3 km ke arah Selatan kota Wanayasa.
Selain dari itu kita dapat melakukan agro wisata di Wanayasa, karena dengan kesejukan udara dan hamparan panorama alam yang indah dari perkebunan teh, manggis dan perkebunan pala, kita sekeluarga dapat melakukan kegiatan `garden party` sambil menimati makanan khas dengan pala, maranggi dan memetik buah mnggis. Obyek-obyek wisata ini, menanti pengembangan dari pihak investor.

OBYEK WISATA ALAM DI PURWAKARTASitu Buleud (bundar) luasnya 4 ha terletak di tengah kota dengan latar belakang gedung kuno Kresidenan. Konon menurut cerita, Situ Buleud tempo dulu merupakan tempat “pangguyangan” (mandi) binatang Badak sewaktu Purwakarta dulu masih hutan belantara, dan kemudian oleh pemerintah kolonial Belanda dijadikan sebagai tempat peristirahatan pelepas lelah sehabis bekerja. Situ Buleud dirintis pembangunannya sekitar tahun 1830 oleh RA. Suriawinata, pendiri cikal bakal kota Purwakarta. Kini obyek wisata Situ Buleud menjadi tempat rekreasi dan olah raga penduduk Purwakarta. Di masa yang akan datang diharapkan Situ Buleud menjadi Taman Kota yang indah, sebagai paru-paru kota dan obyek wisata.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kawasan Situ Buleud terus menerus ditata dari tahun ke tahun. Saat ini pun tengah dilakukan penataan, baik di situ-nya maupun di kawasan sekitar Situ Buleud. 


Demikian Info tentang Obyek Wisata Alam yang ada di Kabupaten Purwakarta, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sumber : http://www.purwakartakab.go.id

Media Berperan Penting Sebarkan Informasi Pendidikan


Media Berperan Penting Sebarkan Informasi Pendidikan

Pendidikan adalah kepedulian semua orang dalam perspektif masing-masing. Pendidikan diharapkan menjadi mahkota pembangunan. Bila ingin memiliki negara maju maka majukanlah pendidikannya. Universitas pendidikan Indonesia (UPI) sepakat menjadikan pendidikan sebagai jati diri universitas, tentunya dengan mengembangkan ilmu lainnya berdasarkan kearifan lokal. Tidak hanya dididik substansinya saja tapi dapat berperan sebagai pendidik. Hal tersebut diungkapkan Rektor UPI Prof. H. Furqon, Ph.D., dalam Focus Group Discussion (FGD) atau kelompok diskusi terarah Rencana Startegis UPI pada 2016-2020 di Aula Pikiran Rakyat Jalan asia Afrika, Jumat (27/11/2015).

Rektor UPI mengatakan,"Media massa mempunyai peran yang sangat penting dalam penyebaran informasi khususnya terkait pendidikan. FGD yang melibatkan media merupakan salah satu kegiatan kerjasama yang mendiskusikan dan memaparkan apa-apa yang menjadi cita-cita UPI. Narasumber dan media membutuhkan satu sama lain, dan dirasakan dapat menunjang kepentingan bersama demi kemajuan bangsa dan negara, karena terciptanya hubungan yang saling memberikan manfaat positif."

Hal senada diungkapkan Redaktur Pelaksana Pikiran Rakyat Erwin Kustiman, dikatakannya Media dan dunia pendidikan tidak dapat dipisahkan, dan kegiatan ini adalah salah satu sarana yang menghubungkan media dengan dunia pendidikan. Perlu diketahui, salah satu fungsi media adalah edukasi, Harian umum Pikiran Rakyat menyediakan ruang yang luas bagi akademisi untuk membagikan hasil riset atau pmikirannya, tanpa adanya kerjasama akan sulit tercapai.

“PR sendiri memiliki ruang atau kolom yang cukup luas untuk pendidikan. Media menginginkan sinkronisasi publikasi ilmiah di media cetak dalam bahasa yang ringan atau bahasa populer yang dipahami masyarakat. Kerja sama yang tercipta telah menghasilkan sumbangsih pemikiran UPI bagi masyarakat melalui PR, PR memberikan sejumlah beasiswa bagi mahasiswa salah satu penerimanya adalah mahasiswa UPI. Ke depannya, penerima beasiswa dapat melakukan gathering untuk memberikan pemikirannya yang lebih luas bagi masyarakat, mendidik berbasis riset,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Rektor UPI memaparkan tentang konsep pendidikan yang diawali dengan Nilai, yaitu nilai silih asih, silih asah, dan silih asuh, sehingga menjadikan UPI sebagai UPI sebagai kampus yang ilmiah, edukatif dan religius, karena setiap tindakan memiliki nilai bagi masyarakat, nilai tersebut menjadi visi misi universitas.

“UPI bukan sekedar nama, namun pendidikan menjadi jati diri universitas walaupun kami tetap mengembangkan bidang lain, hal tersebut kami selaraskan dalam konsep cross fertilization. Dalam mengembangkan keilmuan, kita melakukan analisis baik secara internal maupun eksternal melalui enam program kebijakan,” ujarnya.

Tujuan strategisnya adalah meningkatkan standar mutu penyelenggaraan pendidikan, kapasitas dan produktivitas penelitian, serta jangkauan pengabdian pada masyarakat yang memiliki daya saing sehingga menjadi universitas pelopor dan unggul dalam bidang pendidikan di kawasan asia tenggara. Sementara untuk sasaran strategisnya adalah terselengaranya layanan pendidikan tinggi berbasis riset yang bermutu, terjangkau, relevan dengan tuntutan zaman yang berubah dan berkembang, baik pada tataran nasional, regional, maupun global.

Lebih lanjut dikatakan, Renstra tersebut mengerucut pada terwujudnya sistem pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan profesional guru yang menerapkan teori pembelajaran mutakhir, ditopang oleh hasil riset bidang kependidikan dan non kependididkan. Terselenggaranya riset yang beroreientasi pada produk unggulan di berbagai bidang ilmu yang layak dikonsumsi masyarakat, termanfaatkannya inovasi dalam berbagai disiplin ilmu, serta melakukan tata kelola universitas yang sehat atau good governance melalui 6 kebijakan dengan 169 indikator dari 43 program kerja.

Pertama, menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang accessible melalui bantuan IKA atau ikatan alumni UPI, dengan menerapkan sistem penjaminan mutu akademik dengan standar nasional dan internasional; meningkatkan relevansi kurikulum dan daya saing lulusan; meningkatkan kerjasama dalam dan luar negeri; menerapkan inovasi dan hasil riset untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ; meningkatkan atmosfir dan kultur akademik dalam proses pembelajaran (living values); PPG atau pendidikan profesi guru menjadi rujukan dan profesional.

Kedua, mengembangkan dan menyebarluaskan hasil riset unggulan dengan cara membuat roadmap; pusat kajian (PK) dan kelompok bidang keahlian (KBK); meningkatkan kualitas, melakukan aktivitas dulu baru membangun “rumahnya”, dan mempunyai jurnal yang terakreditasi, serta menyelenggarakan konferensi internasional.

Ketiga, menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian pada masyarakat. Hasil riset digunakan untuk kesejahteraan masyarakat dan mendayagunakan inovasi.

Keempat, melakukan pengembangan kemahasiswaan karena bagian dari kurikulum, yaitu keseluruhan pengalaman. Mengembangkan kreativitas melalui pengembangan bakat, minat, penalaran, dan kewirausahaan mahasiswa. Meningkatkan kesejahteraan mahasiswa melalui beasiswa dan program pembiayaan lainnya. Bimbingan konseling dan pengembangan karir.

Kelima, mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), yaitu menerapkan sistem meritrokrasi dalam peningkatan SDM, kemudian meningkatkan income generating units (IGU) yang dikelola secara professional dan transparan.

Keenam, mengembangkan tata kelola universitas. Good governance dengan corporate culture. Meningkatkan kualitas dan kapasitas manajemen Kampus UPI di daerah melalui penerapan elemen pengelolaan “khusus” Kampus UPI di daerah. Peningkatan kualitas layanan tutorial centre. Mengembangkan sistem informasi manajemen SDM, sarana prasarana, keuangan serta layanan administrasi berbasis TIK yang handal dan terintegrasi dengan sistem informasi akademik, serta mengembangkan sekolah laboratorium sebagai professional laboratorium school.

Sumber : http://berita.upi.edu/?p=7251

ADA YANG TAU INI ANGKATAN SIAPA YAH


ADA YANG TAU INI ANGKATAN SIAPA YAH ?
ADA YANG TAU INI ANGKATAN SIAPA YAH
By Arsip PAS Mahaguru
ADA YANG TAU INI ANGKATAN SIAPA YAH

ADA YANG TAU INI ANGKATAN SIAPA YAH

ADA YANG TAU INI ANGKATAN SIAPA YAH

ADA YANG TAU INI ANGKATAN SIAPA YAH

Selingan dulu ah... hehehee... Salam Lestari Buana Nusantara ...

 
Copyright © 2013. PAS MAHAGURU UPI KAMPUS PURWAKARTA
PAS MAHAGURU UPI KAMPUS PURWAKARTA - INDONESIA
Proudly powered by : Blogger